(Mangupura 10 April 2018) seluruh Madrasah di Kabupaten Badung mulai kemarin 9 April 2018 serempak melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) ujian mata pelajaran Agama ini mendahului ujian Mata Pelajaran Umum dengan Bidang Studi Agama yaitu: Al Quran Hadist, Akidah Aklak, Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab.
Dari Jumlah madrasah yang berada di Kabupaten Badung ada 20 lembaga dari masing masing tingkatan (RA, MI, MTs.MA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kemarin melaksanakn ujian Akhir madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) , informasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung IGA Gd Manguningrat mulai tanggal 9 sampai 11 ini siswa MI mengikuti UAMBD yang juga bersamaan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan sebelumnya ada Ujian Akhir madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK) yang kesemuanya itu dengan maksud dan tujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesusi dengan standar kompetensi kelulusan nasional, ini perlu dilakukan karena sudah diatur melalui Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI
Sementara minformasi dari Kasi Pendidikan Agama Islam H Abbas Spd.I, Mpd.I tahun ini memang ada penambahan dalam mengukur kompetensi siswa, baik yang di selenggarakan sekolah dan guru itu sendiri oleh Instansi Pendidikan kecamatan dan Kabupaten atau nasional, di harapkan siswa akan lebih focus unuk bersungguh sungguh belajar, kami bersukur peserta tahun ini meningkat dan semuanya hadir dan ikut mengerjakan soal yang tersedia. Memang Pelaksanaan UAMBN Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan modal UAMBN Berbasis Komputer (UNBK-BK) dan UAMBN Berbasis Kertas dan Pencil (UAMBN-KP). Penerapan UAMBN-BK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas ujian.semuanya sudah di lengkapi dengan SOP Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (POS UAMBN) Tahun Pelajaran 2017-2018, diharapkan menjadi pedoman bagi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan UAMBN di madrasah. Lembaga pendidikan yang selalu mengedepankan moto Madarasah Hebat Madrasah Bermartabat.
Media
2018-04-10 14:25:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 782 Pengunjung
<p style="text-align: justify;">
(Mangupura 10 April 2018) seluruh Madrasah di Kabupaten Badung mulai kemarin 9 April 2018 serempak melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) ujian mata pelajaran Agama ini mendahului ujian Mata Pelajaran Umum dengan Bidang Studi Agama yaitu: Al Quran Hadist, Akidah Aklak, Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab.</p>
<p style="text-align: justify;">
Dari Jumlah madrasah yang berada di Kabupaten Badung ada 20 lembaga dari masing masing tingkatan (RA, MI, MTs.MA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kemarin melaksanakn ujian Akhir madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) , informasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung IGA Gd Manguningrat mulai tanggal 9 sampai 11 ini siswa MI mengikuti UAMBD yang juga bersamaan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan sebelumnya ada Ujian Akhir madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK) yang kesemuanya itu dengan maksud dan tujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesusi dengan standar kompetensi kelulusan nasional, ini perlu dilakukan karena sudah diatur melalui Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI</p>
<p style="text-align: justify;">
<span mso-hansi-theme-font:="" new="" times="">Sementara minformasi dari Kasi Pendidikan Agama Islam H Abbas Spd.I, Mpd.I tahun ini memang ada penambahan dalam mengukur kompetensi siswa, baik yang di selenggarakan sekolah dan guru itu sendiri oleh Instansi Pendidikan kecamatan dan Kabupaten atau nasional, di harapkan siswa akan lebih focus unuk bersungguh sungguh belajar, kami bersukur peserta tahun ini meningkat dan semuanya hadir dan ikut mengerjakan soal yang tersedia. Memang </span><span new="" times="">Pelaksanaan UAMBN Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan modal UAMBN Berbasis Komputer (UNBK-BK) dan UAMBN Berbasis Kertas dan Pencil (UAMBN-KP). Penerapan UAMBN-BK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas ujian.semuanya sudah di lengkapi dengan SOP Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (POS UAMBN) Tahun Pelajaran 2017-2018, diharapkan menjadi pedoman bagi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan UAMBN di madrasah. Lembaga pendidikan yang selalu mengedepankan moto Madarasah Hebat Madrasah Bermartabat. </span></p>